Serangan Brutal oleh Geng Motor di Selambo, Ketua DPW Generasi Negarawan Indonesia Desak Penegakan Hak dan Keadilan

0 Comments

Serangan Brutal oleh Geng Motor di Selambo, Ketua DPW Generasi Negarawan Indonesia Desak Penegakan Hak dan Keadilan



Selambo, GNI — Aksi brutal oleh geng motor yang terjadi pada Senin (16/9/2024) di kawasan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, telah menimbulkan kerusakan parah dan ketidakamanan bagi warga setempat. Serangan ini melibatkan pembakaran sepeda motor, becak, serta Posko Forum Perumahan dan Pemukiman Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS). Selain itu, sepedamotor Honda Vario BK 6860 AIV milik L Manurung (53) juga dicuri. Kejadian ini terjadi ketika warga sedang bergotong royong membersihkan lahan untuk pemukiman baru.



Para pelaku, yang diperkirakan berjumlah puluhan orang, datang dengan sepeda motor berkecepatan tinggi dan langsung melancarkan serangan dengan membabi buta. Mereka menyiramkan bensin ke sepeda motor dan posko sebelum membakarnya, meninggalkan dampak yang sangat merugikan dan menimbulkan ketegangan di masyarakat.


Ketua DPW Generasi Negarawan Indonesia, Bapak Makhyar Dalimunthe, ST, mengecam keras tindakan kekerasan ini dan menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil serta perlindungan hak-hak masyarakat. Dalam pernyataannya, Dalimunthe menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan yang sama di hadapan hukum.

“Insiden kekerasan ini jelas mencederai hak-hak dasar masyarakat, termasuk hak untuk hidup dalam keamanan dan mendapatkan perlindungan yang sama di hadapan hukum,” ujar Dalimunthe. “Kami sangat menyesalkan tindakan brutal ini dan mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan yang komprehensif serta menegakkan hukum secara adil dan tegas.”

Dalimunthe menggarisbawahi pentingnya pemerataan keadilan dan perlindungan hak-hak setiap individu tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi. Ia juga menegaskan bahwa penegakan hukum tidak hanya harus mengungkap pelaku kekerasan, tetapi juga harus memastikan bahwa semua pihak, termasuk korban dan masyarakat, mendapatkan hak-hak yang setara di hadapan hukum.

“Penting bagi aparat kepolisian untuk memastikan bahwa semua pelaku, termasuk kemungkinan keterlibatan mafia tanah, diadili dengan seadil-adilnya. Setiap orang berhak untuk dilindungi dan mendapatkan perlakuan yang sama di hadapan hukum,” tambah Dalimunthe. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk aktif melaporkan setiap bentuk kekerasan atau ancaman, serta bekerjasama dengan pihak berwenang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.”

Kami menegaskan komitmen kami untuk mendukung penegakan hukum dan perlindungan hak-hak masyarakat agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Keamanan dan keadilan adalah hak setiap individu dan harus ditegakkan tanpa terkecuali.(Red/Tim)


0 comments:

 



 

Follow @templatesyard