Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumatera Utara, Ir. Yuliani Siregar, Dikritik Karena Sikap Tertutup terhadap Media

, , 0 Comments



Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumatera Utara, Ir. Yuliani Siregar, Dikritik Karena Sikap Tertutup terhadap Media



Medan, 21 Agustus 2024 — Dalam beberapa bulan terakhir, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Sumatera Utara, Ir. Yuliani Siregar, menuai sorotan dari kalangan media dan aktivis lingkungan atas sikapnya yang dinilai tertutup terhadap wartawan. Sikap ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai transparansi dan akuntabilitas Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) dalam menangani isu-isu yang berkaitan dengan hutan dan lingkungan hidup di provinsi tersebut.

Sejak menjabat sebagai Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumatera Utara, Ir. Yuliani Siregar telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan. Namun, kebijakan komunikasinya yang membatasi akses media untuk mendapatkan informasi langsung telah menjadi perdebatan di kalangan jurnalis dan masyarakat luas. Beberapa wartawan mengungkapkan kesulitan mereka dalam mengakses data dan pernyataan resmi dari pihak dinas, terutama terkait isu-isu krusial seperti illegal logging, pengelolaan lahan, dan kasus pencemaran lingkungan yang terus meningkat.

Sikap Tertutup Menimbulkan Kekhawatiran

Berbagai pihak khawatir bahwa sikap tertutup ini dapat berpengaruh negatif terhadap transparansi dan keterbukaan informasi yang seharusnya menjadi bagian integral dari layanan publik. Wartawan yang mencoba meliput isu-isu lingkungan sering kali menghadapi kesulitan dalam memperoleh data yang akurat dan valid. Mereka juga mengalami hambatan saat berusaha mendapatkan klarifikasi atau tanggapan resmi dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumatera Utara, yang dianggap sebagai sumber informasi penting mengenai kebijakan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup.



"Ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani," ujar salah satu jurnalis lingkungan yang kerap meliput isu kehutanan di Sumatera Utara. "Ketika akses informasi dibatasi, kita sebagai wartawan tidak dapat menyampaikan berita yang tepat dan akurat kepada masyarakat. Pada akhirnya, ini merugikan publik yang berhak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi."

Spekulasi Alasan di Balik Kebijakan

Sikap tertutup Ibu Yuliani Siregar memunculkan berbagai spekulasi. Ada yang berpendapat bahwa langkah ini diambil untuk menjaga agar informasi sensitif tidak disalahgunakan atau disalahartikan oleh publik. Sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas isu-isu lingkungan yang kompleks, Ibu Yuliani mungkin berupaya memastikan bahwa informasi yang dikeluarkan oleh dinasnya telah terverifikasi dengan baik sebelum disebarluaskan ke publik.


Namun, di sisi lain, beberapa pihak mengkritik kebijakan ini sebagai bentuk kurangnya transparansi dalam pemerintahan. "Keterbukaan informasi adalah bagian dari tanggung jawab publik, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang menyentuh hajat hidup orang banyak," ungkap seorang aktivis lingkungan yang memilih untuk tidak disebutkan namanya. "Jika dinas tidak terbuka terhadap media, bagaimana masyarakat bisa mengawasi dan menilai kebijakan serta tindakan yang diambil pemerintah?"

Harapan untuk Perubahan

Dalam konteks meningkatnya kesadaran publik tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, banyak pihak berharap agar Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumatera Utara, di bawah kepemimpinan Ir. Yuliani Siregar, dapat mengadopsi pendekatan komunikasi yang lebih terbuka dan inklusif. Pendekatan ini diharapkan dapat membangun kepercayaan publik dan memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap informasi yang transparan dan akurat.

Para pengamat berharap Ibu Yuliani Siregar akan mempertimbangkan untuk melakukan perubahan dalam kebijakan komunikasinya, dengan lebih melibatkan media dan menyediakan saluran komunikasi yang lebih terbuka untuk memastikan bahwa semua pihak, termasuk wartawan dan masyarakat luas, dapat mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memahami dan mendukung upaya pelestarian lingkungan di Sumatera Utara.

Tentang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumatera Utara:

Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumatera Utara adalah institusi yang memiliki tanggung jawab utama dalam pengelolaan hutan dan lingkungan hidup di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Dinas ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, melestarikan sumber daya alam, serta memastikan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan. Melalui berbagai program dan kebijakan, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup berupaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang.


0 comments:

 



 

Follow @templatesyard