Indonesia-Tiongkok Tandatangani Kesepakatan Bisnis







Jakarta, 12 November 2024_ – Indonesia dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan bisnis senilai lebih dari US$10 miliar, atau setara Rp156 triliun, melalui penandatanganan tujuh perjanjian investasi pada hari ini. Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa langkah ini merupakan pencapaian yang sangat signifikan dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara di sektor ekonomi.

Di antara berbagai sektor yang dicakup, salah satu perjanjian utama adalah memorandum kerja sama di bidang sumber daya mineral, termasuk batubara, minyak bumi, gas alam, hingga timah. Kesepakatan ini diharapkan dapat mendorong investasi strategis di berbagai bidang vital dan memperkuat kerja sama antar perusahaan dari kedua negara.

"Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat nyata bagi perekonomian Indonesia, baik dari sisi penciptaan lapangan kerja, pengembangan infrastruktur, maupun transfer teknologi," ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers.

Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam kerja sama ini, dengan memastikan bahwa investasi dari Tiongkok akan dilakukan secara bertanggung jawab dan memperhatikan prinsip keberlanjutan. Pemerintah Indonesia juga akan memantau secara ketat agar kerja sama ini menguntungkan bagi masyarakat Indonesia, baik dalam aspek ekonomi maupun pembangunan berkelanjutan.

Selain sektor mineral, kesepakatan lainnya juga mencakup kolaborasi di bidang manufaktur, energi terbarukan, dan teknologi. Kedua negara berharap bahwa kesepakatan ini akan mempererat hubungan bilateral sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat investasi di kawasan Asia Tenggara.

Kerja sama ini akan direalisasikan dalam beberapa tahun ke depan, dan diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Red)

Sejarah

Hari Sejarah Berdiri Yaspetia Medan Tanggal 19 November 1983



Medan,10 November 2024

Pada kesempatan ini ijinkan kami menyampaikan sejarah singkat berdirinya Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Hikmah Medan, Yang mengasuh Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Medan. 


Lahir dari suatu ide yang pada mulanya merupakan manipestasi dari niat-niat suci para pendiri untuk membina juru-juru dakwah yang berilmu, dan beramaliah memperluas ajaran agama dan memantapkan dengan keyakinan yang istiqomah, sebagai wujud partisipasi pembinaan ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta sarana pembinaan masyarakat, bangsa menuju masyarakat yang adil, dan sejahtera lahir dan batin. Para pendiri pembentuk suatu badan yang akan mengurusnya guna mewujudkan cita-cita tersebut.



Pendiri dan Pembina yang tergabung dalam badan ini adalah Drs. H. Harun Manan, Drs. Makmur Limbong, Drs. H. Muhammad Rivai Lubis, Drs. Dahlan Hasibuan, dan Drs. Burhan HS.


Badan ini mengadakan beberapa kali pertemuan yang kemudian menghasilkan pendirian Akademi Agama dan Dakwah ( AKADAH ), yang berlokasi di jalan Medan Binjai KM 6, bekerja sama dengan pimpinan Pondok Pesantren Moderen Adnan ( M. Adnan Hadianto), dengan perkuliahan perdana pada tanggal 10 September 1983 dengan jumlah mahasisiwa sebanyak 48 orang. Usaha ini ternyata mendapat sambutan, perhatian dan dorongan yang bukan saja dari generasi muda akan tetapi juga para tokoh masyarakat, ulama dan cendikiawan muslim, diantaranya adalah Bapak Al-Ustadz Arsyad Siregar ( Dekan pertama Fakultas Ushuluddin IAIN SU ), Bapak Adnan Hadianto ( Pimpinan Pondok Pesantren Adnan ), H. Muhammad Dharma ( Adm. Perkebunan Tanjung Morawa ), Rivai Zein SH dan Abdul Aziz SH ( Pengacara ), M Shaleh Daulay SH ( Pegawai Pemda TK.I SU ) dan lain-lain yang mendorong agar membentuk yayasan guna menjamin kelangsungan operasiaonal AKADAH tersebut,maka pada tanggal 14 September 1983 di bentuklah Yayasan Yang di beri nama Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Hikmah Medan, dengan susunan pengurus sebagai berikut :


Ketua : Harun Manan, BA

Sekretaris : Makmur Limbong, BA

Bendahara  :   Drs. Muhammad Rivai Lubis

            Anggota/Komisaris    :       

   1. Dahlan Hasibuan, BA                                    2.Burhan HS, BA                                               3.Drs. Firdaus Naly                                           4.Halimatussakdiyah, BA

Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al- Hikmah Medan ini di aktekan pada notaris Nurlian, SH tanggal 19 Nopember 1983 dengan akte No. 8 Tahun 1983 dan selanjutnya di daftarkan pada kantor Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 Februari 1984 dengan nomor 17/AY/1984 yang di tanda sahkan oleh bapak Thomas Girsang, SH.




Tentang tanggal dan bulan berdirinya Yayasan ini dapat dilihat pada logoYayasan atau logo Sekolah Tinggi yang di dalamnya ada satu tangkai padi warna kuning berjumlah 19 butir dan satu tangkai bunga kapas kepala putih yang berjumlah 11, ini melambangkan berdirinya Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Hikmah Medan dan itu jugalah tanggal berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Medan.


Logo Sekolah Tinggi Agama Islam Al-hikmah Medan, ada
satu tangkai padi warna kuning berjumlah 19 butir dan
 satu tangkai bunga kapas kepala putih yang berjumlah 11
yang melambangkan berdiri Yaspetia medan

Logo Sekolah di bawah Yaspetia 1983
www.yaspetiamedan.com

liputan : Tim

Ketua Yaspetia Medan Ucapkan Selamat dan Sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Harapkan Kemajuan Pendidikan Nasional

Ketua Yaspetia Medan Ucapkan Selamat dan Sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Harapkan Kemajuan Pendidikan Nasional


Medan, 20 Oktober 2024 – Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Alhikmah (Yaspetia) Medan, Rules Gaja, S.Kom, secara resmi mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. Dalam pernyataannya, Rules Gaja berharap bahwa kepemimpinan baru ini akan membawa angin segar bagi pembangunan bangsa, terutama dalam sektor pendidikan yang ia pandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa.



“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Semoga kepemimpinan yang baru ini membawa perubahan positif dan memajukan Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan. Pendidikan merupakan kunci penting dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global,” ujar Rules Gaja.


Sebagai Ketua Yaspetia, yang membawahi tiga perguruan tinggi di Medan, Tebing Tinggi, dan Tanjung Balai, Rules menekankan bahwa pemerintah harus lebih fokus pada peningkatan kualitas dan akses pendidikan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia juga berharap ada perhatian lebih besar terhadap pendidikan Islam dan teknologi pendidikan agar generasi muda bisa bersaing secara global.

“Kami sangat berharap bahwa Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat memberikan prioritas pada peningkatan mutu pendidikan dan memastikan bahwa setiap anak Indonesia, termasuk di daerah terpencil, memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas. Di sisi lain, kami juga berharap bahwa pendidikan Islam terus mendapatkan dukungan, sehingga generasi kita tumbuh dengan nilai-nilai agama dan integritas yang kuat,” lanjutnya.

Rules Gaja juga menyinggung pentingnya inovasi dalam sistem pendidikan. Ia menginginkan agar pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran diperkuat, sehingga Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara maju di era digital ini.

“Kami mengharapkan kebijakan yang mendorong digitalisasi dan inovasi dalam pendidikan. Generasi muda kita harus siap menghadapi masa depan dengan keterampilan yang relevan, dan teknologi menjadi bagian integral dari itu,” jelasnya.

Sebagai lembaga pendidikan yang telah berkomitmen membentuk generasi berakhlak mulia dan kompeten, Yaspetia Medan siap mendukung penuh program-program pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.

“Kami di Yaspetia siap berkolaborasi dan mendukung program-program pendidikan dari pemerintah, khususnya dalam pengembangan pendidikan Islam dan pendidikan tinggi yang berkualitas,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Rules Gaja mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu mendukung pemerintah yang baru demi terciptanya kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.(Red/Tim)



Kontak Media:
Yayasan Perguruan Tinggi Islam Alhikmah (Yaspetia) Medan
Alamat: Jl. Kamboja 12 No
84. Medan Helvetia kota Medan  
Kontak: 082276100565
Email: yaspetiamedan83@gmail.com 
website Yayasan : www.yaspetiamedan.com

Ketua Umum DPP GNI Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Presiden , Dorong Penguatan Pendidikan dan Ekonomi

Ketua Umum DPP GNI Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Presiden , Dorong Penguatan Pendidikan dan Ekonomi





Jakarta, 20 Oktober 2024 – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Generasi Negarawan Indonesia (DPP GNI), Rules Gaja, S.Kom, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Dalam pernyataannya, Rules Gaja menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan masa depan bangsa yang lebih baik.


“Selamat kepada presiden terpilih. Ini adalah momentum bersejarah bagi kita semua. Kami dari Generasi Negarawan Indonesia mendukung sepenuhnya langkah-langkah presiden terpilih dalam membangun bangsa,” ujar Rules Gaja.



Dia menekankan bahwa GNI sangat menaruh perhatian pada sektor pendidikan, di mana ia berharap kepemimpinan baru ini akan memperkuat akses dan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya, pendidikan adalah pilar utama dalam menciptakan generasi yang mampu bersaing di kancah global. 


“Kami berharap pemerintah di bawah kepemimpinan presiden terpilih akan memberikan perhatian lebih pada pengembangan pendidikan, termasuk membuat pendidikan lebih terjangkau serta menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berintegritas dan berkompeten,” lanjut Rules.

Tidak hanya pendidikan, sektor ekonomi juga menjadi perhatian utama GNI. Rules Gaja menyebutkan perlunya kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Ia berharap presiden terpilih mampu membawa stabilitas ekonomi dan memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian bangsa.

“Pemulihan ekonomi harus menjadi prioritas, terutama pasca-pandemi. Kita perlu langkah-langkah strategis untuk memberdayakan UMKM, memperkuat industri lokal, dan mengatasi ketimpangan ekonomi di berbagai daerah,” jelasnya.

Sebagai organisasi yang fokus pada pembinaan generasi muda dan kepemimpinan, GNI juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menyukseskan berbagai program nasional. Mereka berharap bisa turut ambil bagian dalam merancang kebijakan-kebijakan yang berpihak pada pengembangan sumber daya manusia.

“Kami di GNI siap berkolaborasi dan mendukung berbagai program yang sejalan dengan visi kami, yakni melahirkan generasi penerus yang berintegritas, kompeten, dan memiliki jiwa negarawan,” tegasnya.

GNI juga menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa pasca pemilihan. “Kita harus bergerak maju bersama sebagai bangsa yang bersatu. Jangan sampai perbedaan pandangan politik memecah belah kita. Kepemimpinan yang baru ini adalah untuk seluruh rakyat Indonesia,” tutup Rules Gaja.

Dengan ucapan selamat ini, GNI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong terwujudnya Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.


(Red/Tim)

Ketua DPW GNI Sumut Ucapkan Selamat atas Pencapaian UIN SU Medan dan Dukung Upaya Pendidikan Terjangkau

Ketua DPW GNI Sumut Ucapkan Selamat atas Pencapaian UIN SU Medan dan Dukung Upaya Pendidikan Terjangkau



Medan, 20 Oktober 2024 – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Generasi Negarawan Indonesia (GNI) Sumatera Utara, Mukhyar Dalimunthe, ST, mengucapkan selamat kepada UIN Sumatera Utara (UIN SU) Medan yang baru saja meraih predikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pencapaian ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Sumatera Utara dan menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika UIN SU Medan.



Mukhyar Dalimunthe menyatakan bahwa akreditasi unggul ini tidak hanya mencerminkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh UIN SU Medan, tetapi juga menjadi motivasi bagi institusi lain untuk terus berusaha dalam meningkatkan mutu pendidikan. _“Kami sangat mengapresiasi pencapaian luar biasa ini. Akreditasi Unggul ini menunjukkan bahwa UIN SU Medan telah memenuhi standar pendidikan yang tinggi, dan ini menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain untuk terus berinovasi,”_ ujarnya.



Dalam kesempatan ini, Mukhyar Dalimunthe juga menekankan pentingnya aksesibilitas pendidikan yang lebih baik untuk semua kalangan. Ia mengungkapkan dukungannya terhadap upaya untuk menjadikan uang kuliah lebih terjangkau dan memperbanyak bantuan pendidikan bagi mahasiswa, sehingga semakin banyak anak muda yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

_"Kami di GNI Sumut berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang memungkinkan pendidikan tinggi menjadi lebih terjangkau. Pendidikan adalah hak setiap individu, dan kami ingin memastikan bahwa tidak ada yang terhambat untuk belajar hanya karena masalah biaya,"_ tambah Mukhyar.



Mukhyar juga menyarankan agar pemerintah dan lembaga pendidikan dapat bekerja sama untuk mengembangkan program bantuan pendidikan yang lebih luas dan beragam. Ini termasuk beasiswa, pinjaman pendidikan berbunga rendah, dan program-program pelatihan yang dapat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk dunia kerja.

_"Kami berharap ada peningkatan dalam anggaran untuk pendidikan, serta dukungan dari sektor swasta untuk menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi namun kurang mampu. Sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan dunia usaha sangat penting dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih baik,"_ ungkap Mukhyar.



Mukhyar Dalimunthe percaya bahwa dengan adanya pendidikan yang lebih terjangkau dan bantuan pendidikan yang lebih banyak, kita dapat menciptakan generasi muda yang lebih terampil dan kompeten. Pendidikan yang inklusif tidak hanya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

_"Ketika pendidikan lebih mudah diakses, kita akan melihat generasi yang lebih terdidik dan siap berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,"_ tegas Mukhyar.



Mukhyar juga menekankan perlunya inovasi dalam sistem pendidikan tinggi untuk menjawab tantangan global yang terus berubah. Ia berharap UIN SU Medan dan perguruan tinggi lainnya dapat terus mengembangkan kurikulum dan fasilitas yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

_"Dengan inovasi dan peningkatan kualitas, kami yakin bahwa UIN SU Medan dapat menjadi pusat pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja,"_ tutup Mukhyar.



Dengan pencapaian Akreditasi Unggul ini, UIN SU Medan diharapkan dapat terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Melalui dukungan untuk menjadikan uang kuliah lebih murah dan meningkatkan jumlah bantuan pendidikan, diharapkan pendidikan tinggi di Sumatera Utara akan semakin terbuka bagi semua kalangan, menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di era global.



Tentang Generasi Negarawan Indonesia (GNI)

Generasi Negarawan Indonesia (GNI) adalah organisasi yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan di Indonesia. Melalui berbagai program dan inisiatif, GNI berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan, menciptakan generasi muda yang berkarakter dan berkualitas, serta mendukung pembangunan sosial dan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Liputan :Dedy

 



 

Follow @templatesyard